Sunday, January 7, 2018

Geomorfologi: Proses Eksogen



(Sumber: Akibat eksogen)

Proses geomorfologi adalah perubahan baik fisik atau kimiawi yang di alami oleh permukaan bumi sehingga menyebabkan perubahan pada rona bumi. perubahan tersebut disebabkan oleh alam yang biasa kita sebuk geomrphic agent berupa air dan angin, keduanya di golongkan sebagai eksogen karena berasal dari luar dan menyebabkan kerusakan.

Berikut adalah proses-proses geomorfik yang terjadi:

1. Pelapukan

  • Pelapukan kimiawi (dekomposisi) terjadi karena perubahan komposisi kimia, seperti pembentukan tanah residual, karbonasi, dan hidrasi.
  • Pelapukan fisik/mekanik (disintegrasi) terjadi perubahan fisik tanpa mengalami perubahan komposisi kimia, seperti pada gurun pasir yang mengalami suhu yang ekstrim yang terus-menerus dan erosi/abrasi.
  • Pelapukan biologi diakibatkan oleh proses biologi sehingga menyebabkan perubahan baik kimia maupun fisik.

2. Erosi

Erosi ini diakibatkan oleh pengikisan padatan yang disebabkan oleh air seperti jatuhnya air hujan dengan intensitas tertentu sehingga menyebabkan erosi. Ada beberapa macam erosi yaitu:
  • Erosi lembar (sheet erosion) < 5cm
  • Erosi alur (rill erosion) 5-50 cm
  • Erosi galur dangkal (shallow gully) 0.5-1.5 m
  • Erosi galur dalam (deep gully) 1.5-5 m
  • Jurang (ravine) >5 m


3. Transportasi (pemindahan masa)

Perpindahan masa ini dapat berupa perpindahan suatu masa batuan akibat dari gaya gravitasi. seperti batuan pada sebuah lereng dimana semakin besar kemiringan lereng tersebut maka peluang terjadinya pergerakan masa batuan akan semakin besar. Ada 3 jenis pemindahan masa yaitu: 
  • Gerakan lambat (slow flowage)
  • Gerakan cepat (rapid flowage) 
  • Gerakan sangat cepat (very rapd flowage)

4. Sedimentasi

Sedimentasi adalah pengendapan material batuan yang terbawa oleh air maupun angin. pengendapan (sedomentasi) ini menyebabkan perubahan muka bumi seperti pada sungai dan laut. sehingga membentuk meander, delta, tombolo,  dan sand dune.



No comments:

Post a Comment